Ini formasi nilai jari tangan di pembelajaran matematika digital.
kita menerapkan ke anak bagaimana cara mengenalkan kepada anak,
konsep jumlah yang sebenar nya ( amount )
artinya ketika 1 jari tangan di buka baik itu jari jempol,telunjuk atau kelingking itu nilai nya tetap 1. begitu juga ketika 5 jari tangan dibuka ya nilai nya tetap lima bukan sembilan seperti di metode lain. 10 jari tangan dibuka ya itu nilai nya tetap 10 bukan 99.
Ini yang menjadikan cikal bakal nanti nya di pembelajaran matematika digital tidak ada rumus rumus buatan yang justru akan membuat anak menjadi bingung.
1+2+3+4+5+6+7+8+9+10 =..?
INI MATEMATIKA DIGITAL,
BUKAN SEMPOA BUKAN PULA JARIMATIKA,
ATAU METODE SEJENISNYA.
AYO GABUNG PROGRAM KEMITRAANNYA
SEBELUM ADA ORANG LAIN
YANG MENGAMBIL KESEMPATAN INI.
Kenapa Disebut dengan Matematika Digital…??
Definisi Matematika yang kita kenal adalah sebagai Ilmu berhitung,dan gerbang untuk bisa berhitung adalah Operasi Aritmetika atau lebih dikenal dengan operasi KaBaTaKu. ( x,:,+,- ) Jika anak bisa menguasai operasi Aritmetika sejak dini maka anak akan punya fondasi yang kuat untuk belajar matematika ke tahap lebih lanjut.
Definis digital
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit).
Jadi Matematika Digital adalah sebuah metode berhitung dengan mengunakan 10 bilangan asli pertama dan divisualisasikan dengan jari tangan tapi dengan azas konsep jumlah yang sebenarnya ( amount) bukan simbolisasi bilangan dengan jari seperti yang ada pada metode berhitung dengan jari tangan pada umum nya.Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit).
CONTOH MATERI
PENJUMLAHAN
Berikan soal ini pada anak didik kita :
1+2+3+4+5+6+7+8+9+10 =..?
Biasanya secara spontan anak usia sekolah dasar akan menjawab
Cara 1
1+2+=3+3=6+4=10+5=15+6=21+7=28+8=36+9=45+10 =55
Hasil dari soal diatas adalah 55 benar bukan sekarang mari kita perhatikan..!!
Cara 2
1+9=10
2+8=10
3+7=10
4+6=10 = 40
5 = 5
10 = 10
15
jadi 40 + 15 = 55
Bandingkan cara mana yang lebih mudah…????
Tentu kita sepakat bahwa cara ke-2 itu lebih mudah.lalu apa yang dapat kita cermati dari cara yang ke-2.bukankah lebih mudah menjumlah 10+10+10+10 daripada 1+2+3+4.
PERKALIAN
Di metode lain kita tidak akan pernah menemukan ada satu pola berpikir mudah untuk bisa mengerjakan tiga bentuk soal sekaligus.
PERHATIKAN ILUSTRASI BERIKUT INI ..!!!
BUKAN SEMPOA BUKAN PULA JARIMATIKA,
ATAU METODE SEJENISNYA.
AYO GABUNG PROGRAM KEMITRAANNYA
SEBELUM ADA ORANG LAIN
YANG MENGAMBIL KESEMPATAN INI.